KEMBALI

kembali kuingat kata-katamu
kembali kuingat tangismu
kembali kuingat candamu
kembali kuingat semua kelebihanmu

cintamu mengalahkan deritaku
cintamu mengalahkah emosiku
cintamu menghancurkan kesombonganku
cintamu membuahkan kedewasaanku

kembali kuingat mengapa kau jauh
kembali kuingat mengapa kau pergi
kembali kuingat mengapa kau tak kembali
kembali kuingat mengapa kusendiri

kini memang kusadali lebih baik melupakanmu
karena cintamu dan segalanya
jadi takdir kubertemu dan berpisah denganmu

Tangerang 5 Oktober 2016 jam 5 pagi

MEMBAPTIS ZAMAN

MEMBAPTIS ZAMAN

Zaman ini sudahlah tua
terlalu banyak karang dosa
terlalu gelap
segelap kegelapan yang pekat
segelap sebelum Thomas Edison temukan listrik
beritanya penuk norak
politiknya akal2an
pemerintahan penuh intrik
anjing anjing koruptorpun merasa bersih
narkoba marak
lagu lagu dangdut umbar sahwat
para agamis apatis
atau belebihan otoriter
pertengkaran dimanamana memuakkan
semua harus lahir baru
menjai bayi
belajar putih
sadar mulai jalan baru
dikawal 1000 malekat putih
agar kelak ketika orang zaman ini pulang
bawa dupa wewangian dari perbuatan baru
yang tersaji indah dipelataran arasi Ilahi

21 mei 2015 jam3 pagi

SENJA DIPERBATASAN

SENJA DIPERBATASAN senja diperbatasan menelusuri waktu dan langkah senja senja warna warna jingga beri isarat surutnya mentari lelahnya waktu kayuh seharian semua terjadi begitu cepat pagi terasa baru semenit tadi waktu bertaruh selesai hingga gelap merayap tak seorangpun bisa mengulang fajar menyingsing yang usai namun masih berharap pagi menjelang bisa merawatnya semoga masih laju biduk hidup yang kukemas kedepan surut hidup terisi langkah yang tlah hancur dan esok kusongsong senja diperbatasan dengan senyum semua warna jadi baru jingga jadi erah kilau remang jadikeemasan hingga gelap tergantikan purnama bulan

DOA ANAK CUCU ADAM

DOA ANAK CUCU ADAM WAJAHMU LUKISAN JIWAKU TAWAMU CAHAYA JIWAKU ANTARA KAU DAN DIA SATU SATU DARAH ANTARA KAU DAN DIA SATU WARNA YA TUHAN KINI MENGAPA MERASA BEDA ASING SATU SAMA LAIN YA TUHAN WAJAH MEREKA MURAM PILU PENUH DENDAM TAWA MEREKA MENYERINGAI SEPERTI SRIGALA KELAPARAN YA TUHAN TERLAMBATKAH AKU MEMBALUT WAJAH MEREKA ? KUINGIN MEREKA KEMBALI SEJUK KUINGIN KAU LUPAKAN KEALPAAN MEREKA KAUTAMBAHKAN PENGERTIAN HIDUP PENGUASAAN DIRI HINGGA LENGKAP JADI MANUSIA TERIMALAH KELUHKU TUHAN

MUSIK

irama musik berdentang dari laut kelangit
menurunni rongga jiwa dahaga
bangunkan keringnya jiwa hingga kenyang

musik itu bercerita hal sederhana
menelusuri batas nurani
hingga membangunkan gulita ke fajar

musik terus mengalir dihati
tanpa dipetik lagi menjadi ritme hidup
hingga alam tenang jiwajiwa damai

Solo, pinggir sungai Bengawansolo, Jurug 6 juli 2011

NEGERI MALAM

negeri malam
negeri maling aman
negeri gelap negeri malang

pimpinannya boneka
aparaturnya boneka
rakyatpun juga boneka
semua lucu dan imut

negeri malam
negeri maling aman
negeri gelap negeri malang

pimpinan korupsi
aparatur korupsi biasa
rakyatpun juga korupsi
waktupun juga untuk santai

hingga hukumpun dimaling dan dikorupsi
negeripun tergadai

hai SANG FAJAR
hampirilah negeri malam
usirlah gelapnya usirlah malangnya
kembalikan hukum yg dimaling dan dikorupsi
hingga bergulunggulung keadilan
rakyat damai sejahtera

CUCI TANGAN

di petak umpet semua mengumpet

cari perlindungan agar tak nampak

dari kantor hingga istana raja

cari perlindungan semua mengumpet

sekolah2 partai2 kantor2 istana raja

bersih dari korupsi

mereka bela matimatian korpnya

makan uang negeri dan uang rakyat

cuma oknumoknumoknumoknumoknumoknum

dasar ular beludak .....!

JOGJA 5 Nopember 2010 jam 11 malam