Kamis, 08 April 2010

MAAFKAN DAKU

Maafkan daku langit
malam ini belum kuberikan sesaji dupa untukmu

Maafkan daku laut
pagi ini belum kuberikan sesaji bunga

Maafkan daku bumi
Siang ini belum ku berikan sedekah inthuk-inthuk

Maafkan daku klenteng
bulan ini belum kuberikan amplifayer agar suaramu
Menentramkan kota yang panas

Maafkan daku wihara
bulan ini belum kuberikan stupa
agar kesucianmu mengitari pemimpin negeri tetap suci

Maafkan daku masjid
bulan ini belum kuberi ac agar ustad dan santrimu
Tetap sejuk dingin dalam bineka
seperti saat sujud wukuf menepi ke padang arafah

Maafkan daku gereja
bulan ini belum kukirim malekat tuk menjagamu
Agar tidak ada yang mengusirmu saat berdoa
karena polisi tentara pun kalah menjagamu

Maafkan daku tentara polisi
aku hanya menghujatmu mestinya aku menghomatimu

Maafkan daku presiden
aku hanya mencela mestinya aku memberi wahyu

Maafkan daku koruptor
aku belum menggajimu layak sehingga kau dipenjara

Maafkan daku rakyat jelata
Kau selalu di gusur miskin dan keterbelakang
Mestinya engkau menjadi kaya
Duduk di meja ini
karena aku kaya engkau yang memilihku

maaaaaaaaaaafkan maaaaaaaaaaaafkan daku

TANGERANG, TANJUNG PASIR AGUSTUS 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar